About

RSS

JURNAL 1


Teknologi Infromasi di Bidang Industri Manufaktur / Jasa
Angga Daru Arsianto
Anggadaruarsianto91@gmail.com
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri , Jurusan Teknik Informatika ,
Universitas Gunadarma

Abstrak 
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain: Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang manifaktur dan jasa. Pengaruh tersebut dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan perusahaan.

Kata kunci: teknologi informasi, manufaktur, jasa, informasi.
Abstract
Development of information technology brings significant changes in the business world. There are all kinds of information systems using emerging information technologies, such as: Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) and the Accounting Information System (AIS). Development of information technology also affect the field manifaktur and services. These effects can be beneficial or detrimental to the company.

Keywords: information technology, manufacturing, services, information.
1. Pendahuluan 

Penggunaan teknologi informasi di lingkungan usaha sudah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas perusahaan. Berdasarkan tujuan dari penerapan teknologi informasi tersebut maka berbagai bentuk aplikasi teknologi informasi yang tersedia dimanfaatkan, antara lain aplikasi perkantoran (pengolah data, perhitungan, pengolah grafis), sistem pendukung keputusan, sistem informasi manajemen, dan lain-lain. Penerapan teknologi baru dalam suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang secara teknis berhasil menerapkan penggunaan teknologi informasi dalam operasi perusahaannya. Teknologi tersebut menyebabkan perusahaan tersebut dapat mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat. Semua informasi yang dibutuhkan dapat disediakan dengan cepat dan menarik. Pemanfaatan dari teknologi industri tergantung dari berbagai aspek. Pada aspek penerapan teknologi informasi dan komunikasi, Indonesia relatif tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Ketertinggalan teknologi itu sendiri bisa dilihat dari ketersediaan infrastruktur teknologi informasi, jumlah
komputer yang dimiliki perusahaan, atau akses internet. Perusahaan yang menggunakan teknologi informasi identik dengan perusahaan berskala besar.

2. Teknologi Informasi dan Perkembangan 

Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.

Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.

3. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Bidang Jasa 

A.    Definisi

Istilah manufaktur berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu manus dan factus yang berarti manus adalah tangan dan factus adalah mengerjakan. Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan tangan atau proses pembuatan produk yang dikerjakan dengan tangan. Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolanbahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara manual.
Istilah manufaktur sering dianggap sama dengan produksi, tetapi sebenarnya produksi memiliki arti yang lebih luas. Produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dapat berupa produk gas, cair, dan padat. Contoh : produksi gas alam, produksi minyak bumi, produksi pesawat terbang.
Sementara Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi hasil dari jasa akan dapat dilihat setelah jasa tersebut diselesaikan. Contoh : bayangkan bila anda akan pergi untuk memotong rambut, maka jasa pemotongan tersebut akan dikonsumsi ketika diproduksi dan hasilnya akan tampak setelah rambut anda selesai dipotong.
Industri Pelayanan / Jasa (Service Industries), yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktifitas industri yang lain maupun langsung memberikan pelayanan/jasa kepada konsumer. Contoh : Bank, Jasa Angkutan, Rumah Sakit dan lain – lain.

B. Industri Manufaktur dan Produk

Industri terdiri dari perusahaan dan organisasi yang menghasilkan atau mensuplai barang – barang dan jasa. Industri manufaktur (The Manufaktur Industries), yaitu industri yang menghasilkan bahan baku guna dijadikan bermacam – macam bentuk/model produk, baik yang masih produk berupa setengah jadi ataupun yang sudah berupa produk jadi. Contoh Industri Permesinan dan Industri Mobil. Industri dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Industri Primer adalah adalah industri yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain – lainnya.

Industri Sekunder adalah industri yang mengolah hasil dari industri primer menjadi barang – barang konsumsi (consumer goods) dan barang – barang kapital (capital goods). Kegiatan utama pada industri sekunder ini adalah manufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan daya.

Industri Tersier adalah industri yang bergerak dalam sektor pelayanan perekonomian, seperti perbankan, asuransi, hotel, dan lain – lainnya.

Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Beberapa faktor tersebut mendasar mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi informasi. Perubahan tersebut antara lain mencakup proses perencanaan, pengendalian aktivitas rutin, struktur organisasi dan situasi kerja. Dalam situasi dimana lingkungan berubah, maka rencana organisasi juga harus berubah agar tetap bertahan dan keadaan organisasi tetap stabil. Organisasi yang dihadapkan dengan perubahan lingkungan harus responsif jika tidak ingin mengalami penurunan aktivitas yang tidak dapat dihindarkan. Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk selalu melakukan peningkatan yang inovatif disegala aspek agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam persaingan yang sangat ketat, bahkan dapat memungkinkan perusahaan dapat menjadi leading company.
4. Masalah yang Timbul Akibat Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan Tetapi disisi lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada organisasi. Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut:

a. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya yang besar.

b. Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan

c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable

d. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi

e. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah,

f. Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi dapat menimbulkan pemborosan

g. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan


5. Kesimpulan 

Data merupakan fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang belum memiliki makna yang dapat dimanfaatkan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang.

Pengetahuan ialah kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan.

Teknologi Informasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar