1. Pendahuluan
Penggunaan teknologi
informasi di lingkungan usaha sudah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan
untuk mencapai efisiensi dan efektifitas perusahaan. Berdasarkan tujuan dari
penerapan teknologi informasi tersebut maka berbagai bentuk aplikasi
teknologi informasi yang tersedia dimanfaatkan, antara lain aplikasi
perkantoran (pengolah data, perhitungan, pengolah grafis), sistem pendukung
keputusan, sistem informasi manajemen, dan lain-lain. Penerapan teknologi
baru dalam suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja suatu
perusahaan. Banyak perusahaan yang secara teknis berhasil menerapkan
penggunaan teknologi informasi dalam operasi perusahaannya. Teknologi
tersebut menyebabkan perusahaan tersebut dapat mengolah data dengan cepat,
tepat dan akurat. Semua informasi yang dibutuhkan dapat disediakan dengan
cepat dan menarik. Pemanfaatan dari teknologi industri tergantung dari
berbagai aspek. Pada aspek penerapan teknologi informasi dan komunikasi,
Indonesia relatif tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Ketertinggalan
teknologi itu sendiri bisa dilihat dari ketersediaan infrastruktur teknologi
informasi, jumlah
komputer yang dimiliki perusahaan, atau akses internet.
Perusahaan yang menggunakan teknologi informasi identik dengan perusahaan
berskala besar.
2. Teknologi Informasi dan Perkembangan
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,
perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi
lainnya.Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi
organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka
pengambilan keputusan.
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi
dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin
singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya
tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk
mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan
memanfaatkan teknologi.
Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas
organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi.
3. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Bidang Jasa
A.
Definisi
Istilah manufaktur berasal dari dua kata
bahasa latin, yaitu manus dan factus yang berarti manus adalah tangan dan
factus adalah mengerjakan. Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan tangan
atau proses pembuatan produk yang dikerjakan dengan tangan. Pengertian
manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan
pengontrolanbahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui
pengawasan secara manual.
Istilah manufaktur sering dianggap sama
dengan produksi, tetapi sebenarnya produksi memiliki arti yang lebih luas.
Produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dapat
berupa produk gas, cair, dan padat. Contoh : produksi gas alam, produksi
minyak bumi, produksi pesawat terbang.
Sementara Jasa adalah sesuatu yang
diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi hasil dari jasa akan dapat
dilihat setelah jasa tersebut diselesaikan. Contoh : bayangkan bila anda akan
pergi untuk memotong rambut, maka jasa pemotongan tersebut akan dikonsumsi
ketika diproduksi dan hasilnya akan tampak setelah rambut anda selesai
dipotong.
Industri Pelayanan / Jasa (Service
Industries), yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa, baik
untuk melayani dan menunjang aktifitas industri yang lain maupun langsung memberikan
pelayanan/jasa kepada konsumer. Contoh : Bank, Jasa Angkutan, Rumah Sakit dan
lain – lain.
B. Industri Manufaktur dan Produk
Industri terdiri dari perusahaan dan
organisasi yang menghasilkan atau mensuplai barang – barang dan jasa.
Industri manufaktur (The Manufaktur Industries), yaitu industri yang
menghasilkan bahan baku guna dijadikan bermacam – macam bentuk/model produk,
baik yang masih produk berupa setengah jadi ataupun yang sudah berupa produk
jadi. Contoh Industri Permesinan dan Industri Mobil. Industri dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
Industri Primer adalah adalah industri yang mengolah
dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, pertambangan,
dan lain – lainnya.
Industri Sekunder adalah industri yang mengolah hasil
dari industri primer menjadi barang – barang konsumsi (consumer goods) dan
barang – barang kapital (capital goods). Kegiatan utama pada industri
sekunder ini adalah manufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan daya.
Industri Tersier adalah industri yang bergerak dalam
sektor pelayanan perekonomian, seperti perbankan, asuransi, hotel, dan lain –
lainnya.
Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada
perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Beberapa
faktor tersebut mendasar mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi
informasi. Perubahan tersebut antara lain mencakup proses perencanaan,
pengendalian aktivitas rutin, struktur organisasi dan situasi kerja. Dalam
situasi dimana lingkungan berubah, maka rencana organisasi juga harus berubah
agar tetap bertahan dan keadaan organisasi tetap stabil. Organisasi yang
dihadapkan dengan perubahan lingkungan harus responsif jika tidak ingin
mengalami penurunan aktivitas yang tidak dapat dihindarkan. Kondisi ini mengharuskan
perusahaan untuk selalu melakukan peningkatan yang inovatif disegala aspek
agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam persaingan yang sangat ketat,
bahkan dapat memungkinkan perusahaan dapat menjadi leading company.
|
4. Masalah yang Timbul Akibat Perkembangan
Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan Tetapi disisi lain
dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan teknologi informasi merupakan
salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada organisasi. Permasalahan yang
timbul akibat perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut:
a. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya
yang besar.
b. Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan
c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable
d. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang
dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi
e. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan
kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah,
f. Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi
dapat menimbulkan pemborosan
g. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap
menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan
5. Kesimpulan
Data merupakan fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang belum memiliki
makna yang dapat dimanfaatkan. Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang.
Pengetahuan ialah kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan
kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi
yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan.
Teknologi Informasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun
yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi.
|
0 komentar:
Posting Komentar